HONDA PERANG MADING VI Hari Pertama

Nyentrik di Friday

Kediri - Megah dan mempesona mading-mading yang berjejer rapi di Kediri Grand BallRoom. Mulai dari Mading 2 Dimensi hingga 3 Dimensi menghiasi seluruh ruangan tersebut. Mulai dari bentuk yang artistik hingga unik dan penampilan dari maskot mading tersebut juga tak kalah unik dari madingnya. Sebut saja, dari SMA 1 Puncu.

 Mereka berpakaian layaknya seperti robot dengan hiasan kepala layaknya Gatotkaca dan perlengkapan robot yang terbuat dari gabus. Memang unik, mereka berdiri tegap berjejer mengelilingi mading mereka yang bertemakan “Wayang Millenium” tanpa senyum layaknya robot yang menjaga markas besarnya. Dibalik penampilan yang nyeleneh itu, mereka mempunyai pesan untuk tidak melupakan budaya Indonesia. Serta, mereka juga menulis “STOP Budaya Korupsi” yang mempunyai maksud untuk memberantas korupsi yang ada Indonesia. “Daripada uang negara di korupsi lebih baik uangnya dipakai untuk memelihara budaya kita” ujar salah satu maskot dari SMA 1 Puncu dengan polos.

Tak hanya itu, SMAN 7 Kediri mengusung tema “The Hidden Exotica”. Mereka membuat konsep mading mereka dengan bentuk Gua Gong yang ada di Pacitan, Jawa Timur. Mereka berpendapat bahwa Indonesia mempunyai banyak budaya, dan salah satunya Wisata Gua Gong yang tentunya adalah salah satu aset budaya dari Indonesia. Mereka ingin tempat wisata yang terdapat di kota terpencil itu bisa merakyat layaknya wisata Bali yang indah mempesona. Di dalam gua tersebut terdapat artikel-artikel tentang budaya Indonesia, karya tulis, serta sejarah Gua Gong. Lain halnya, SMPN 3 Kediri, mereka mengusung tema yang sama seperti tema SCHOOL CONTEST VI yaitu Modern Ethnic. Mereka menampilkan sebuah bentuk mading 3 dimensi dengan rumah tradisional adat Jawa yang dicampur dengan gaya modern.

          Untuk beberapa peserta Mading, ditanya soal biaya pembuatan, rata-rata hasil yang dikeluarkan sekitar 200 ribu hingga 1 juta rupiah. Dari dana yang ada, mereka berhasil membuat mading 3 dimensi maupun 2 dimensi begitu menarik dan unik. Mereka semua juga optimis bisa memenangkan lomba Perang Mading tahun ini. Begitu hebatnya, mereka menampilkan kreatifitas dari masing-masing sekolah dan mempunyai semangat untuk mengharumkan nama sekolah mereka. GO AHEAD, Anak Muda Indonesia!